Tutup Peringatan HSN, Kemenag Kota Cirebon Gelar Nada dan Dakwah

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Sejumlah kegiatan dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon guna memperingati Hari Santri Nasional, seperti upacara peringatan Hari Santri, kirab santri, dan terakhir sebagai penutup dihelat pengajian bersama. 

Pengajian digelar dengan konsep nada dan dakwah pada Jumat (25/10). Sejumlah tamu undangan dari Forkopimda Kota Cirebon turut hadir dalam pengajian. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli mengatakan bahwa pengajian ini dilaksanakan dalam rangka peringatan hari santri sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

"Ada dua momentum bersejarah berkenaan dengan pengajian hari ini, yakni Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap peringatan menyimpan hikmah yang penting, dalam hal ini keteladanan," ungkapnya. 

Santri yang merupakan insan yang membaktikan diri untuk menuntut ilmu di bidang keagamaan kepada para kyai, dan para kyai memetik ilmu dengan meneladani Rasulullah SAW melalui risalah-risalahnya. 

Tema keteladanan ini pula diangkat oleh Ustad Ayub Ahmad dalam tausiyahnya. Dikatakannya bahwa keteladanan yang ditunjukkan Rasulullah mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari sampai hal terkecil dan sederhana. 

"Rasulullah suka makan. Cara makan Rasulullah berhenti sebelum kenyang. Rasulullah tidur dengan memejamkan mata namun tidak memejamkan hatinya," ungkapnya. 

Selain disampaikan dengan metode ceramah langsung, sosok yang menjabat kepala Seksi PAIS Kankemenag Kota Cirebon tersebut pun menyampaikan dengan cara mendalang diiringi irama seni Sunda modern "Al-Fur'qon" binaannya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah