255 Peserta Pentas PAI SD Kota Cirebon Berkompetisi Raih Juara

SHARE

Kesambi (HUMAS Kota Cirebon) 

Sebanyak 255 siswa sekolah dasar (SD) di Kota Cirebon menjadi peserta Pentas PAI SD tingkat Kota Cirebon tahun 2024. Ajang unjuk keterampilan dan seni di bidang keagamaan di lingkup Kota Cirebon ini dilangsungkan di Lapangan Sepakbola Kesambi Dalam dan SDN Kesambi Dalam 3 pada Rabu (8/5/2024). Kadna, ketua pelaksana, mengatakan bahwa Pentas PAI tingkat SD ini menghadirkan 8 mata lomba untuk diperebutkan juaranya. 

"Ada 8 mata lomba yang dipertandingkan yakni cerdas cermat, MTQ, MHQ, kaligrafi, pidato, kasidah, salat, dan adzan. Perlombaan tersebut diikuti oleh peserta dari perwakilan kecamatan se-Kota Cirebon dengan jumlah laki-laki 153 dan perempuan 102 orang. Juara yang dipilih, yakni juara 1 sampai dengan harapan 3. Hanya juara telah berhak lanjut ke tingkat provinsi," ungkapnya. 

Ketua KKG Kota Cirebon Dede Masturi mengungkapkan hal yang sama. Dikatakannya bahwa pentas PAI yang digelar dimaksudkan untuk menyeleksi siswa yang akan mewakili di Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat dengan target juara umum, seraya menjalankan tujuan yang telah dipancangkan oleh organisasi. 

"Pentas PAI dilaksanakan untuk seleksi menghadapi ajang Pentas PAI SD tingkat Provinsi Jawa Barat yang insyaallah dilaksanakan di Kota Bandung. Kita targetkan juara umum, atau paling rendah juara 4. Namun tujuan utama dari ajang ini adalah membentuk karakter profil Pancasila dan membentuk pelajar yang rahmatan lil alamin," ucapnya. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid yang hadir pada momen pembukaan mengungkapkan rasa gembiranya. Dirinya menyampaikan bahwa Pentas PAI merupakan momen penting dalam merawat rasa cinta peserta didik terhadap seni dan budaya Islam. 

"Pentas seni adalah momen yang penting dalam merawat cinta anak-anak kita terhadap seni dan budaya Islam. Anak-anak diajarkan untuk senantiasa menghidupkan Al-Qur'an melalui cabang seperti MTQ dan MHQ. Mereka pun diperkenalkan dengan kekayaan seni Islami melalui kasidah dan kaligrafi," ucapnya. 

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Pemerintah Kota Cirebon Sutikno menyampaikan apresiasi terhadap para guru dan orangtua yang setia mendampingi anak-anaknya dalam proses menggeluti seni budaya Islam. "Insyaallah setiap langkap akan bernilai ibadah karena pentas pai bagian dari syiar Islam," ungkapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah