Peringati Harlah ke-16, PGM Kota Cirebon Gelar Workshop Pendidikan Asyik dan Menyenangkan

SHARE

Harjamukti (HUMAS Kota Cirebon) 

Dalam rangka memperingati Harlah ke-16 Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia tahun 2024, PGM Kota Cirebon mengadakan workshop pendidikan dengan tema "Mengajar Asyik dan Menyenangkan" pada Sabtu (20/72024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru raudhatul athfal (RA) dan madrasah. Workshop tersebut diselenggarakan di Andalus Convention Center Hall dengan pemateri utama Kang Deden Gurame, yang merupakan trainer dan motivator pendidikan anak. 

Ketua Umum PGM Indonesia H. Yaya Ropandi menyampaikan bahwa PGM berperan sebagai benteng Kementerian Agama (Kemenag). Ia mengajak para guru madrasah untuk terus meningkatkan karya dan kompetensi sesuai dengan slogan terbaru, yakni "Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia".

"PGM adalah benteng Kementetian Agama dalam menjalankan tugas menyebarkan ilmu pengetahuan berakhlakul karimah melalui pendidikan madrasah. Saya mengajak para guru madrasah baik di RA, MI, MTs, dan MA meningkatkan karya dan kompetensinya," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua PGM Kota Cirebon Ahmad Sujaenudin menegaskan pentingnya peran guru madrasah sebagai pilar pendidikan di Kota Cirebon. "Guru madrasah adalah pilar pendidikan. Sudah seharusnya memperjuangkan keberlangsungan pendidikan di Kota Cirebon di samping juga memperjuangkan kesejahteraannya," ujarnya.

Adapun Kepala Kemenag Kota Cirebon Moh. Khuailid mengungkapkan kegembiraannya terhadap kualitas pendidikan madrasah yang semakin diakui. "Saat ini, madrasah sudah menjadi pilihan utama bagi pendidikan anak, menunjukkan kualitasnya sudah setara dengan sekolah-sekolah lain di Kota Cirebon. Selain itu, guru madrasah berperan sebagai pilar perubahan dalam masyarakat demi perbaikan akhlak anak-anak kita," ungkapnya.

Pemateri pada acara tersebut, Kang Deden Gurame, memberikan banyak tips tentang cara menjadi guru yang asyik dan menyenangkan. Ia memperkenalkan konsep 4F, yakni fun (menyenangkan), friendly (akrab), fresh (enerjik), dan focus (fokus pada tujuan). Selain itu, Kang Deden juga membahas berbagai tipe cara belajar siswa dan berbagai tipe cara mengajar guru.

Kegiatan diadakan dengan tujuan untuk membina guru madrasah agar mereka mampu memiliki konsep mengajar yang asyik dan menyenangkan sesuai dengan kurikulum yang sekarang berjalan, yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan konsep kebebasan dalam belajar yang lebih menekankan pada pengembangan keterampilan (skill) anak dibandingkan dengan pengetahuan saja.

Pada kesempatan yang sama, PGM Kota Cirebon memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Cirebon atas dukungannya kepada para guru madrasah. Komitmen ini misalnya diwujudkan Pemerintah Kota Cirebon dengan pemberian insentif dan berbagai bentuk dukungan lainnya.

Kontributor : Febri Romdoni- MI Salafiyatul Huda 2

Editor : Haji Arif Arofah