Santri MDT Kota Cirebon Raih Juara 2 Cabang MTQ pada Porsadin 7 Jabar, Begini Kisahnya
Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon)
Santri madrasah diniyah takmiliyah (MDT) sukses meraih juara 2 cabang musabaqoh tilawatil Qur'an (MTQ) pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-7 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Snatri tersebut bernama Ahmad Syarif Alfian, siswa kelas 6 sekolah dasar. Pada apel Senin pagi (2/9/2024) Kepala Kankemenag Kota Cirebon H. Moh. Khuailid memberinya penghargaan atas prestasinya. Pada momen ini pula dirinya banyak berkisah terkait proses perjuangannya menghadapi kompetisi tingkat provinsi tersebut.
Ibarat pepatah Bahasa Inggris, practice makes perfect, seperti itulah hal yang dijalani Alfian. Dirinya memiliki semangat yang membara setiap kali berlatih sehingga menghantarkannya pada kemenangan. Ia berlatih dalam kurun 3 tahun, sejak 2022. Ia bertutur bahwa dirinya dari berlatih berbagai materi tilawah, dari makro ke makro atau dari surat ke surat dan yang dipelajari yakni bayati, Hijaz serta nahawand.
"Alhamdulillah saya berlatih sejak usia 9 tahun. Kalau dihitung sudah 3 tahun, belajar materi tilawah pada ustaz," ucapnya.
Alfian berkisah bahwa proses latihannya tidak selalu berjalan mulus. Kadangkala ada hal-hal tetjadi yang membuat motivasinya kendur, namun ia memilih untuk terus menggeluti bidang tilawah, yang disukainya tersebut. Dengan lugas dirinya berpesan kepada siapa pun agar tetap semangat dan fokus terhadap apa yang diusahakannya.
"Jangan hiraukan apa yang dikatakan orang lain, fokus pada latihan kita sendiri dan jangan menyerah mencari ridho Allah SWT," ujarnya.
Namun demikian, Alfian mengaku dirinya sempat merasa grogi kala hendak berlomba di ajang tingkat privinsi tersebut. Pada Porsadin 7 Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung di Kabupaten Tasikmalaya 23-25 Agustus 2024 itu, dia menjumpai rival-rival yang hebat. Mereka semua menunjukkan kepiawaiannya masing-masing di bidang tilawah. Namun dirinya memilih untuk mengabaikan rasa grogi itu, dan berjuang secara maksimal menunjukkan kualitas diri.
Lomba diadakan dalam rangka porsadin (pekan olahraga dan seni Diniyah yang dilaksanakan selama 3 hari di Tasikmalaya Jawa Barat. Lomba ini terdapat 14 cabang lomba dan kota Cirebon mengirimkan 10 cabang lomba putra/puteri.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Ade Nilasari mengatakan bahwa perlombaan dilaksanakan selama 3 hari menghadirkan 14 cabang lomba. Pada kesempatan ini, kontingen Kota Cirebon hanya mengirimkan santri yang mengikuti 10 cabang lomba putra/puteri.
"Dari 14 cabang lomba, kami mengikuti 10 cabang lomba. Alhamdulillah Alfian berhasil meraih juara pada perlombaan. Ini berkah bagi madrasah diniyah Kota Cirebon khususnya, dan masyarakat Kota Cirebon umumnya," ucapnya.
Kontributor : Aulia Nurul Hanifah
Editor : Haji Arif Arofah