Kepala Kemenag Kota Cirebon : Pentas PAI SD Tangkal Efek Negatif Gawai

SHARE

Kesambi (HUMAS Kota Cirebon) 

Tantangan pendidikan agama Islam (PAI) di zaman sekarang tergolong berat. Paparan gawai terhadap anak-anak menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan Indonesia Emas. Terlebih, apa yang ditampilkan melalui gawai tak semuanya positif. Ada banyak pula hal-hal negatif yang dapat menjauhkan anak-anak dari nilai-nilai luhur agama. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid kala memberikan kalam sambutan di pembukaan Pentas PAI SD Tingkat Kota Cirebon pada Rabu (8/5/2024). 

"Tantangan pendidikan agama Islam (PAI) di zaman sekarang tergolong berat, utamanya gawai yang amat dekat dengan kehidupan anak-anak kita. Namun, tidak semua hal yang ditampilkan gawai memiliki nilai-nilai positif. Saat ini kehidupan teknologi yang jauh dari nilai-nilai kebaikan Islam telah masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat," ungkapnya, pada perlombaan yang dihelat di Lapangan Sepakbola Kesambi Dalam dan SDN Kesambi Dalam 3 ini. 

Kendati demikian, Moh. Khuailid mengungkapkan optimismenya bahwa Pentas PAI dapat berperan sebagai salah satu penangkal dari nilai-nilai negatif. "Pentas PAI adalah kesempatan syiar agama Islam. Pentas PAI juga merupakan wahana untuk memacu dan mengembangkan pendidikan agama Islam. Ajang ini diharapkan mengusung terobosan dalam memampukan pengamalan anak-anak di kehidupan sehari-hari," ucapnya. 

Terobosan dimaksud berkenaan dengan perlombaan yang diramu dengan formulasi semakin dekat dengan selera dan minat anak-anak. Dengan demikian, anak tidak berkutat dengan gawai, dan akan semakin terlecut untuk menggeluti kesenian bernapaskan Islam, juga melakukan pendalaman kandungan Al-Qur'an. Dirinya pun optimistis hal ini dapat kian terwujud melalui kolaborasi antar lembaga dan antar organisasi. 

Hal senada disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Pemerintah Kota Cirebon Sutikno. Dirinya mendukung penuh Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk terus berkreasi melalui Pentas PAI. 

"Kesuksesan Pentas PAI tak terlepas dari peran KKG Kota Cirebon sebagai organisasi guru SD dan MGMP KOTA Cirebon sebagai organisasi guru SMP/SMA/SMK. Kami Pemerintah Kota Cirebon dan tentunya bersama Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon mendukung penuh KKG dan MGMP untuk terus berkreasi melalui Pentas PAI," ucapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah