Tambah Semangat! Pekan Moderasi Beragama Goes To School di SMAN 2 Kota Cirebon
Jl. Ciptomangunkusumo (HUMAS Kota Cirebon)
Pekan Moderasi Beragama Goes To School (PMB GTS) memasuki hari kedua. Kali ini SMAN 2 Kota Cirebon terpilih menjadi tuan rumah. Para Penyuluh dan Panitia dari Kemenag Kota Cirebon disambut dengan antusias yang tinggi, Siswa Siswi di SMA Negeri 2 Kota Cirebon siap menambah wawasan untuk menghadapi keberagaman.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan mengedukasi para siswa SMA tentang pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Tidak hanya melibatkan siswa beragama Islam, PMB GTS juga melibatkan siswa dari berbagai agama seperti Protestan, Hindu, dan Buddha. Selasa (07/11/2023)
"SMAN 2 Kota Cirebon dipilih untuk edisi kedua PMB GTS, karena sekolah ini telah menunjukkan komitmen dalam memelihara keberagaman dan mendorong pemahaman antaragama yang baik di kalangan siswa," Ucap Rizky Riyadu Taufik selaku Kasi Bimas Islam
Para peserta diharapkan dapat menjadi agen moderasi yang bisa membagikan pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam kegiatan ini kepada teman-teman mereka. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk menghargai perbedaan dan mempromosikan perdamaian di tengah masyarakat yang beragam.
PMB GTS hari kedua di SMAN 2 Kota Cirebon mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengatasi potensi konflik antaragama. Peserta diajak untuk meresapi nilai-nilai toleransi, menolak kekerasan, dan menerima budaya lokal sebagai bagian penting dari kerukunan antaragama.
Selama kegiatan ini, siswa diajarkan untuk:
Menerima perbedaan: Peserta PMB GTS diajak untuk menghargai perbedaan keyakinan dan pandangan dalam masyarakat. Menerima perbedaan adalah kunci untuk menciptakan kerukunan di tengah keberagaman.
Menolak kekerasan: Kegiatan ini menekankan pentingnya menolak segala bentuk kekerasan dan konflik sebagai cara menyelesaikan perbedaan. Siswa diajarkan bahwa dialog dan kebijaksanaan adalah cara yang lebih baik untuk menyelesaikan perbedaan pendapat.
Menerima budaya lokal: Peserta PMB GTS juga diajak untuk memahami dan menghargai budaya lokal dan tradisi yang ada di lingkungan mereka. Ini akan membantu memperkuat ikatan antaranggota masyarakat, terlepas dari latar belakang agama atau etnis.
Kontributor : Riani K