Siap Capai Zona Integritas, Kemenag Kota Cirebon Lakukan Study Tiru

SHARE

Bantul (INMAS Kota Cirebon)

Tim Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon yang dipimpin Kepala Kantor H.Moh Ahsan  mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kota Bantul untuk melakukan study tiru Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani pada Selasa (30/11).

Dalam sambutannya Moh Ahsan menyampaikan tujuan kedatangan adalah melihat langsung dari dekat bagaimana proses Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Kantor Kemenag Kota Bantul bisa dicapai.  Dengan tujuan agar tim dari Kantor Kemenag Kota Cirebon dapat mengambil berbagai informasi dan strategi layanan yang sudah dilakukan Kantor Kemenag Kota Bantul.

"Semoga bisa kami implementasikan sesuai dengan 5 budaya kerja yang mengacu pada Kemenag RI" harapnya.

Disambut langsung oleh kepala Kantor Kemenag Kota Bantul, H. Aidi Johansyah mengucapkan selamat datang dan terimakasihnya telah mengunjungi Kemenag Bantul.

" Ada 3 hal yang menjadi inovasi kami. Yaitu tentang Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Revitalisasi KUA dan Zona Integritas" terangnya.

Adi juga menjelaskan bahwa dalam hal pembangunan ZI yang paling penting adalah harus ada kebersamaan dan komitmen bersama seluruh ASN Kankemenag, termasuk KUA dan Madrasah karena kita sedang menuju Zona Integritas dengan tujuan tidak ada lagi gratifikasi, pungli dan sebagainya, ini diwujudkan dengan tanda tangan fakta integritas.

"Laksanakan 8 area perubahan.  lakukan berbagai macam inovasi, misalnya di Kemenag Bantul terkait pelayanan Kaperu (Kartu Keluarga Baru untuk Pengantin Baru). Dimana inovasi KAPERU ini merupakan inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bantul yang berkerja sama dengan Kemenag Bantul" tambahnya.

Acara selanjutnya tanya jawab dilanjut dengan dialog interaktif dari peserta study tiru yang dipimpin oleh Kasubbag Tata Usaha Kota Bantul, H. Mukotip.

Semoga melalui pembangunan Zona Integritas ini Kankemenag yang telah mendapat predikat WBK/WBBM dapat menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya sehingga seluruh unit kerja tersebut diberikan kebebasan untuk bekerja dengan benar sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan. Selain itu unit kerja berpredikat WBK/WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas demi Indonesia yang lebih baik.

 

Kontributor : Riani Kusuma Wardani