MAN 1 Kota Cirebon Lepas Kelulusan 267 Siswanya

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

Ada perjumpaan pastilah ada perpisahan. Tiga tahun lamanya 267 siswa MAN 1 Kota Cirebon menuntut ilmu di madrasah yang berada du Jalan Pilang tersebut. Kini tiba saatnya perpisahan guna melangkah ke jenjang baru, menggapai cita yang lebih tinggi. Untuk itu MAN 1 Kota Cirebon menggelar seremoni Wisuda dan Perpisahan Siswa Kelas XII Angkatan ke-33 di ballroom Hotel Zamrud pada Senin (12/6). 

Kepala MAN 1 Kota Cirebon Usmadi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perpisahan tidaklah mudah. Kendati demikian banyak kesan-kesan telah tertorehkan menjadi kenangan nan indah. 

"Banyak kesan yang ditorehkan, Bapak hanya bisa mendoakan agar langkah anak-anakku sekalian meraih cita dimudahkan oleh Allah. Semoga apa yang diterima di MAN  1 pun, yang mana bapak dna ibu guru memberikannya penuh kesabaran dan keuletan dapat berguna dalam  menggapai cita-cita," ungkapnya. 

Usmadi pun mengungkapkan rasa syukurnya para siswa banyak diterima di perguruan tinggi. Dirinya mendoakan agar mereka dapat menjalani kehidupan kuliah dengan baik berbekal ilmu dan iman. Demikian halnya siswa yang memilih jenjang karir dipanjatkannya doa agar senantiasa dipermudah jalan oleh Allah SWT. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha pada Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Slamet, yang hadir pada seremoni. Dikatakannya bahwa MAN 1 Kota Cirebon merupakan madrasah yang memiliki keunggulan dalam hal dua jenis ijazah kelulusan. 

"MAN 1 Kota Cirebon adalah satu dari dua MAN di Kota Cirebon yang memiliki dua ijazah kelulusan. Pertama, ijazah akademik. Kedua, ijazah kompetensi keterampilan. Kedua tanda kelulusan ini menjadi bekal penting bagi siswanya dalam menentukan arah cita-citanya," ungkapnya. 

Sementara itu, Alfina Sulanjani yang menjadi  wakil dari ke-267 teman-temannya mengungkapkan rasa terima kasih atas perjuangan para gurunya yang tak kenal lelah dalam memberikan pelajaran.

"Pelajaran yang kami terima begitu berarti, membimbing kami menjadi lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru kami. Kami pun memohon maaf jika selama menuntut ilmu mungkin pernah membuat kesal," ungkapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah