Kasubag TU : Lengkapi Penyuluhan dengan Publikasi

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Teknologi informasi komunikasi (TIK) bukan hal asing di era digital ini. Keberadaannya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pelayanan publik. Kepala Subbagian Tata Usaha pada Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, H. Slamet menyebut bahwa TIK memiliki peranan penting dalam mempermudah pelayanan sekaligus memberikan jangkauan luas penyebaran informasi terkait pelayanan publik. Karena itulah dirinya mengimbau penyuluh agama Islam pun dapat memanfaatkan TIK semaksimal mungkin. 

"Penyuluh agama memiliki tusi memberikan penyuluhan kepada jamaahnya. Biasanya hal itu dijalankan secara klasikal, seperti ceramah atau pidato. Namun tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan TIK dan penyampaiannya  dikemas secara menarik," ucapnya.

Hal itu disampaikannya kala membuka kegiatan Diklat Media Penyuluhan Berbasis TIK yang digelar oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung di aula Kankemenag Kota Cirebon (15/5/23). 
Oleh karenanya, Slamet mengimbau ke-30 penyuluh agama yang hadir pada diklat ini  agar dapat pula melengkapi tugas kepenyuluhan dengan memanfaatkan TIK sebagai publikasi. 

"Ketika menyampaikan tugas kepenyuluhan, lengkapi hal tersebut dengan publikasi. Caranya bisa dengan memanfaatkan media sosial pribadi untuk menyebarkan informasi atau melalui saluran resmi kantor dengan cara bekerja sama dengan humas," ucapnya. 

Kerja sama tersebut, lanjut Slamet, diwujudkan dalam sejumlah hal, seperti membuat narasi kegiatan serupa press release, menuliskan gagasan dalam bentuk opini atau naskah ceramah, dan juga berbentuk konten kreatif seperti video atau infografis. 

"Dengan melaksanakan publikasi, maka gagasan-gagasan, pesan-pesan positif, dan inovasi yang kita lakukan akan dirasakan pula oleh jamaah lain yang mungkin membutuhkan penyuluhan yang sama namun terbatasi jarak dan waktu," pungkasnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah