Forkopimda Kota Cirebon Gelar Rapat Kordinasi Jelang Perayaan Nataru

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon menghadiri rapat koordinasi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bersama Polres Cirebon Kota, Pemerintah Kota Cirebon, dan jajaran Forkopimda Kota Cirebon lainnya. Rapat koordinasi dilaksanakan di aula kompleks Gereja Santo Yusuf (20/12). 

Rapat koordinasi dipimpin oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar. Dikatakannya bahwa operasi lilin pada tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya mengacu pada faktor pandemi Covid-19. 

"Operasi tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu ada penyekatan covid, maka tahun ini diterapkan kebijakan berbeda, yakni pemberlakuan pengaturan perjalanan dalam negeri namun cenderung longgar," ungkap Fahri. 

Adapun dalam hal ibadat, umat Nasrani di Kota Cirebon dapat menjalaninya secara langsung, tidak melalui telekonferensi seperti dulu. 

"Kami dari Polres Cirebon Kota akan membantu penanganan ketertiban umum dengan menurunkan personel di tempat-tempat pelaksanaan Nataru," tambahnya. 

Sementara itu, Asisten Daerah Sutisna yang mewakili Pemerintah Kota Cirebon menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk senantiasa menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah administrasi Kotamadya Cirebon. 

"Kami berupaya untuk senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan para pihak dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara Indonesia, khususnya warga Kota Cirebon," ucapnya. 

Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon yang diwakili oleh Pranata Humas Arif menyampaikan komitmen lembaganya dalam mengawal tri kerukunan beragama di Kota Cirebon. 

"Kementerian Agama Kota Cirebon berkomitmen untuk selalu mengusung tiga kerukunan yang diamanatkan oleh Negara, yakni kerukunan antar umat seagama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah," ucapnya. 

Pada rapat ini dibahas pula sejumlah hal teknis pengelolaan ketertiban umum selama perayaan Nataru. 
Para tokoh agama dalam wadah FKUB Kota Cirebon dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), seperti Macan Ali, Pemuda Pancasila, Banaspati, Pemuda Batak Bersatu, dan lainnya turut hadir dalam rapat, menyampaikan gagasan-gagasan yang didiskusikan secara bersama-sama. 

Kontributor : Haji Arif Arofah