BNN dan Kemenag Kota Cirebon, Inisiasi Pesantren Bersinar

SHARE

Jalan Kartini (Humas Kota Cirebon)

Sebagai bentuk perlawanan untuk memerangi narkoba, BNN Kota Cirebon dan Kementerian Agama Kota Cirebon bersinergi untuk membangun pondok pesantren bersih dari narkoba atau ponpes bersinar. 

Hadir sebagai pembicara di Hotel Tryas Kota Cirebon dalam bimbingan teknis penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan Pendidikan yang diselenggarakan oleh BNN Kota Cirebon, Riana Anom Sari selaku Kepala Seksi Pondok Pesantren Kemenag Kota Cirebon menyampaikan materi mengenai pondok pesantren sebagai anti penyalahgunaan narkoba.

“Alasan mengapa pondok pesantren menjadi benteng anti penyalahgunaan narkoba adalah karena di pondok pesantren kita belajar nilai-nilai spiritual dan belajar moral serta akhlak sebagai paket lengkap penguatan ketakwaan”, terangnya.(29/6/2022)

Dihadapan peserta dari perwakilan pondok pesantren yang telah dinobatkan sebagai percontohan pesantren bersinar, Riana mendorong terbentuknya pesantren mandiri sehingga pondok memiliki keleluasaan pengembangan SDM dan membuka diri dalam menerima pengetahuan tentang bahaya narkoba.

Dalam aktualisasi perang melawan narkoba, Riana mengajak peserta agar turut mengedukasi para santri untuk menjadi manusia unggul.

“Manusia unggul harus memiliki fisik yang sehat, IQ yang cerdas, EQ yang baik serta rajin beribadah. Itu semua tidak akan bisa tercapai apabila kita sudah terpengaruh oleh narkoba,” ungkapnya.

Adapun pondok pesantren yang menjadi percontohan pesantren bersinar di Kota Cirebon adalah Pesantren Quran Kayuwalang dan Pesantren Ulummuddin. Diharapkan kedepannya program ini  bisa menambah kepercayaan masyarakat yang telah menitipkan putra-putrinya di pondok pesantren.

Kegiatanpun ditutup dengan sesi tanya jawab yang penuh antusias dari para peserta.

 

Kontributor : Riani K