Bimas Islam Kota Cirebon Luncurkan Buku Modul Pembinaan Perkawinan

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) meluncurkan buku berjudul "Modul Pembinaan Perkawinan -- Keluarga: Pondasi Utama Kemajuan Bangsa & Agama" di aula Kankemenag Kota Cirebon (16/5/23). Peluncuran dilaksanakan bersamaan dengan Bimbingan Perkawinan Tingkat Kota Cirebon, disaksikan oleh 75 pasang calon pengantin. 
Kepala Seksi Bimas Islam Rizki Riyadu Taufik selaku ketua tim penyusun menyebut bahwa modul diterbitkan dalam rangka memberikan pedoman awal bagi para calon pengantin membina rumah tangga.

"Syukur alhamdulillah pada hari ini Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon dapat meluncurkan modul pembinaan perkawinan. Modul ini dapat dijadikan pedoman awal bagi calon pengantin dalam rangka membina rumah tangga. Sekiranya ada problematika dalam rumah tangga, modul tersebut pun dapat menjadi acuan dalam mencari solusi," ucapnya. 

Rizki menambahkan bahwa setiap insan pasti memiliki harapan dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan memiliki anak-anak sholeh. Namun problematika senantiasa datang menguji keutuhan rumah tangga. Kadangkala sulit ditemukan solusi atas problematika itu. Dengan kehadiran buku ini, para pengantin diharapkan memperoleh titik terang dalam mengatasi permasalahannya.

Ada delapan topik yang diangkat dalam buku ini, mengusung tema keluarga sakinah dari berbagai perspektif. Saefuddin Jazuli selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon menyambut gembira atas peluncurannya. Dikatakannya bahwa buku tersebut ringkas namun kaya akan manfaat. 

"Buku ini ringkas namun bermanfaat dalam memberikan pengetahuan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Dengan peluncuran buku ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga di kota cirebon," ucapnya. 

Hal senada disampaikan oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Aan Jaelani selaku keynote speaker dalam momen peluncuran buku. 

"Salah satu tantangan terbesar kehidupan rumah tangga adalah ekonomi. Alasan ekonomi jadi satu dari sekian alasan retaknya hubungan rumah tangga. Dari berbagai persoalan yang ada, buku ini menawarkan solusi untuk dipedomani agar ketahanan keluarga dapat tercapai," ucapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah