ASN Kemenag Kota Cirebon Hayati Keteladanan Rasulullah Melalui Seni Sunda Modern Al-Furqon

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Rabiul Awwal merupakan salah satu bulan bersejarah dalam kalender Islam. Pada bulan ini diperingati peristiwa penting kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berkenaan ini, aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon mengikuti pengajian dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di aula kantor (28/10). 

Pengajian dihelat dengan konsep nada dan dakwah, menghadirkan Seni Sunda Modern Al-Furqon pimpinan Ustad Ayub Ahmad. Sesekali Ayub menembang dan mendalang di sela-sela ceramahnya. 

Ayub mengatakan dalam tausiyahnya bahwa keteladanan yang ditunjukkan Rasulullah mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari sampai hal terkecil dan sederhana. 

"Rasulullah suka makan. Cara makan Rasulullah berhenti sebelum kenyang. Rasulullah tidur dengan memejamkan mata namun tidak memejamkan hatinya," ungkapnya. 

Sosok yang menjabat sebagai kepala Seksi PAIS Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon tersebut juga mengatakan bahwa Rasulullah bahkan pernah dirundung sakit seperti masyarakat pada umumnya. 

"Pada saat sakit, Rasulullah bertawakal, yakni berdoa dan berikhtiar untuk mencari pengobatan," ucapnya. 

Kendati demikian, Rasulullah SAW amat jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Rasulullah menekankan perlunya eliau sangat menekankan konsep mencegah lebih baik dari mengobati. 

Ayub menambahkan bahwa, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an, Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak. 

"Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak. Secara akal bisa diterima, bahwa jika akhlak seseorang baik, maka salatnya tidak akan ditinggalkan. Orang yang akhlaknya baik, zakatnya akan dikeluarkan, kalau akhlaknya baik maka ibadahnya pun akan baik."

Karenanya, Ayub mendorong hadirin untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas akhlak sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

Kontributor : Haji Arif Arofah