30 Kamad Kota Cirebon Hadiri Pembinaan, Bahas Program Moderasi Milenial

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Moderasi beragama merupakan satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama. Moderasi mengusung sikap berimbang, tidak terlalu condong pada suatu gagasan ataupun sikap. 

"Moderasi adalah 'tengah-tengah', artinya tidak berlebihan dan tidak berkekurangan dalam berkehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama," ucap Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Jajang Badruzzaman pada perjumpaan dengan 30 kepala madrasah dalam rangka pembinaan. 

Ke-30 kepala madrasah berasal dari unsur MI, MTs, dan MA. Pembinaan dilangsungkan di aula Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon (1/11). Jajang menyebutkan bahwa sikap moderat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tawasuth. 

"Perilaku tawasuth telah diajarkan Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam berbagai segi kehidupan. Misalnya dalil tentang keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat, dan lainnya," lanjutnya. 

Peran sikap tawasuth ini amat vital dalam mendukung terciptanya kerukunan di tengah-tengah bangsa. Untuk itu, Jajang menyampaikan perlunya menggetoktularkan sikap moderat atau tawasuth di lingkungan madrasah. 

"Sikap tawasuth memiliki peran penting jika ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, mengacu pada program yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama dan Kepala Kanwil, kita gagas program moderasi milenial di kalangan madrasah," tambahnya. 

Pada kesempatan ini dibahas pula konsep program yang dapat diterapkan secara tepat di kalangan madrasah, sehingga para gury dan siswa dapat lebih mudah memahami konsep dari moderasi beragama. 

Kontributor : Haji Arif Arofah