Umat Hindu Kota Cirebon Rayakan Hari Raya Galungan

SHARE

M

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Umat Hindu Kota Cirebon merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu malam (4/1/23). Perayaan dikonsentrasikan di Pura Agung Jati Pramana, Kota Cirebon. Pada perayaan ini hadir pula umat Hindu dari wilayah Kabupaten Cirebon  Kuningan, Majalengka, dan Indramayu. 

Penyuluh Agama Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Made Supartini, mengatakan bahwa perayaan Galungan memiliki makna peringatan  kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (keburukan). Momen kemenangan ini disimbolkan dalam kisah Mayadenawa (pertempuran Dewa Indra dan Raksasa) pada  Mahabarata, dan pertempuran Pandawa melawan Kurawa. 

"Hari Raya Galungan merupakan perayaan untuk melaksanakan persembahyang bersama dalam rangka merayakan kemenangan dharma melawan adharma. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud kebahagiaan telah melalui masa-masa godaan oleh sang Bhuta Dungulan," ucap Made. 

Pada kegiatan ini, Made berkesempatan menyampaikan dharmawacana atau ceramah. Dirinya menyampaikan asa dan doa agar seluruh umat Hindu bisa menapaki jalan dharma/kebaikan, sehingga lebih baik dan mampu menghindari hal-hal tidak baik, serta mampu mengendalikan hawa nafsu.

"Siapa yang berbuat dharma akan dilindungi oleh dharma itu sendiri," ucapnya. 

Made pun menyampaikan pentingnya menjaga keharmonisasi dengan pihak lain. Urgensi keharmonisan ini telah pula tertuang dalam Tri Hita Karana. 

"Menjaga keharmonisan dijalankan dengan mengamalkan Tri Hita Karana, yakni menjaga hubungan harmonis manusia dengan Tuhan, menjaga hubungan harmonis manusia dengan alam, dan menjaga hubungan harmonis manusia dengan manusia," ucapnya. 

Made pun mendorong umat Hindu untuk berperan serta dalam menciptakan kerukunan umat beragama dan moderasi beragama. Ini lantaran upaya merawat kerukunan umat beragama merupakan bagian dari amatan Tri Hita Karana dalam menjaga hubungan harmonis manusia dengan manusia. 

Kontributor : Made & Arif