Sambangi MAN 2 Kota Cirebon, Kabid Penmad Ungkap Pengembangan Madrasah Berdasarkan Karakteristik

Kesambi (HUMAS Kota Cirebon) 

Pemerintah, melalui Kementerian Agama, memiliki perhatian besar terhadap pengembangan madrasah. Semakin baik pengembangan dilakukan, semakin baik juga peningkatan mutu pendidikan dapat dijalankan. Kendati demikian, pengembangan mutu mesti dijalankan dengan memperhatikan karakteristik masing-masing lembaga madrasah. Ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H. Asep Lukman Hakim pada Selasa (5/3/2024) di aula MAN 2 Kota Cirebon. 

"Pengembangan madrasah dilaksanakan dengan memperhatikan karakteristik dari lembaga madrasahnya. Setiap madrasah punya karakteristik masing-masing. Baik karakteristik masyarakatnya, peserta didiknya, maupun sumber daya yang dimiliki," ucapnya saat berjumpa dengan para guru madrasah aliyah negeri di kawasan Majasem itu. 

"Dari karakteristik ini kemudian diketahui pula proses kegiatan belajar mengajarnya. Dari situ kita kaji bagaimana langkah yang tepat untuk mengembangkan lembaga tersebut agar terwujud perubahan-perubahan yang meningkatkan kualitas dari tiap-tiap lembaga."

Asep menambahkan bahwa pengembangan kualitas dilakukan juga dalam peningkatan dan pemutakhiran wawasan guru madrasah. Dengan demikian, apa yang disampaikan para guru pun dapat sejalan dengan arah dan kebijakan pembangunan masyarakat di bidang keagamaan. 

"Pada saat ini, Kementerian Agama tengah menjalankan tujuh program outlook, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia di berbagai sendi kehidupan keagamaan. Salah satu contohnya adalah program ekosistem moderasi beragama yang ekspansif. Melalui program ini, para guru berperan serta dalam upaya peningkatan sikap saling menghargai dan menghormati dalam lingkup pengamalan di kelas."

Adapun program lain yang terdapat dalam program outlook ini adalah meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital, dan mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan. Ketujuh program tersebut adalah program lanjutan dari program-program  yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, diharapkan semakin memberikan efek positif bagi peningkatan kualitas keberagamaan di Nusantara. 

Kontributor : Haji Arif Arofah