Momen Hari Guru, MAN 1 Kota Cirebon Pamerkan Karya Seni Siswanya

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

Di komen penting Hati Guru Nasional, MAN 1 Kota Cirebon menggelar pameran seni di aula madrasah pada Sabtu (25/11/2023). Karya seni yang dipamerkan merupakan hasil kreasi siswa-siswinya. Ada banyak ragam karya yang diciptakan, seperti lukisan di atas kanvas, lukisan di atas kaca, lukisan pada pot bunga, dan batik tulis. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid yang mengunjungi lokasi pameran mengungkapkan kekagumannya. 

"Saya mengapresiasi sekali atas apa yang dilakukan oleh para guru dan siswa MAN 1 kota Cirebon. Ini sebagai salah satu bentuk kreativitas  siswa-siswi terutama dalam menggali potensi kearifan lokal. Tadi saya lihat ada lukisan penari topeng, kaligrafi macan ali, motif mega mendung yang merupakan nuansa lokal khas Cirebon," ungkapnya. 

Khuailid menambahkan bahwa semangat kearifan lokal dalam karya juga menunjukkan semangat moderasi beragama. Sebab salah satu indikator moderasi beragama adalah adanya penerimaan terhadap tradisi dan budaya lokal.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Cirebon Usmadi mengatakan  bahwa karya seni yang dipamerkan berkenaan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Rahmatan Lil' Alamin (P5P2RA). Projek ini dilaksanakan sebagaimana amanat Negara melalui Kurikulum Merdeka.

"Pameran karya seni ini digelar sebagaimana amanat kurikulum merdeka. Tujuannya adalah  mendidik siswa mandiri dengan mengasah keterampilan yang menekankan aspek kearifan lokal dan ketenagakerjaan," ucapnya. 

Dirinya mengungkapkan bahwa kemandirian yang dibangun melalui proyek ini kelak berguna bagi para siswa dan siswi kala terjun di masyarakat. Ketika kreativitas ini dilanjutkan di usia dewasa, siswa dapat memanfaatkan keterampilan sebagai bekal untuk bekerja, bahkan membuka lapangan kerja yang baru bagi masyarakat. 

Waka Bidang Kurikulum Elin Herlina selaku koordinator P5P2RA MAN 1 Kota Cirebon mengatakan bahwa proyek lukisan dilaksanakan atas bimbingan mentor internal dan eksternal. "Untuk karya lukis, kami menghadirkan mentor dari internal, yakni para guru MAN 1 Kota Cirebon. Untuk batik tulis, kami mengundang mentor yang merupakan pakar batik tulis dari Trusmi."

Kontributor : Haji Arif Arofah