Kepala Kemenag Kota Cirebon : 2045 Indonesia Emas, Siswa Madrasah Siapkan Bekal Kesuksesan

SHARE

Kesambi (HUMAS Kota Cirebon) 

Tahun 2045 merupakan masa Indonesia emas. Di usia satu dekade ini, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya dunia. Persaingan diprediksi akan kian ketat. Untuk itu, siswa madrasah harus menyiapkan bekal menyongsong masa itu. Pesan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid kala membuka Education and Job (Edujob) Fair yang digelar oleh MAN 2 Kota Cirebon pada Kamis (32/1/2024). 

"2045 masa indonesia emas, itu terhitung sebentar lagi. Di saat itu, 70 persen dari penduduk indonesia adalah usia produktif, dan itu akan dialami pula oleh siswa-siswi sekalian. Karena itu kita harus menyiapkan bekal dan merencanakan masa depan sedari sekarang," ucapnya di hadapan 804 siswa MAN 2 Kota Cirebon. 

Khuailid menambahkan bahwa perencanaan masa depan yang matang akan menciptakan generasi yang siap terhadap perubahan dan kemajuan. Dengan kesiapan ini, generasi muda Indonesia akan memiliki peranan penting dalam pembangunan, dan tidak hanya menjadi penonton dari perubahan tersebut. 

"Di era kemajuan yang akan datang, kita tidak hanya dihadapkan pada tantangan kompetisi melawan sesama manusia, tetapi juga melawan mesin," tambahnya. 

Karenanya, Khuailid mengapresiasi dan mendukung penuh dengan digagasnya gelaran EduJob Fair oleh MAN 2 Kota Cirebon. Dirinya menyitir tagline yang digunakan pada program hari ini, bahwa "success is not destiny, success is a choice." Bahwasanya kesuksesan merupakan suatu sikap yang dipilih sejak dini, sejak merencanakan masa depan dengan memilih pendidikan sarjana ataupun memilih karir yang sesuai minat dan bakat masing-masing.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Cirebon Muhaemin mengatakan bahwa Edujob Fair dilaksanakan dengan tujuan memberikan wawasan bagi siswanya dalam menentukan arah masa depan.  Ada 22 perguruan tinggi swasta dan perusahaan yang berpartisipasi dalam program yang diselenggarakan kali kedua ini.

"Ada 22 perguruan tinggi dan perusahaan swasta yang ikut pada Edujob Fair pada tahun ini. Mereka datang dari dalam kota, juga luar kota, seperti Semarang dan Yogyakarta. Ada beberapa perusahaan swasta juga yang hadir untuk membuka kesempatan berkarir ketika para siswa lulus nanti, dan ada juga Disnaker Kota Cirebon yang akan memberikan pengetahuan tentang karir serta tata cara pembuatan AK.1 atau kartu kuning," ungkapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah