Jalani PKL MAN 1 Kota Cirebon, Fahri Optimis Tatap Masa Depan

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

Fahri merupakan 1 dari 322 siswa MAN 1 Kota Cirebon yang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) pada akhir tahun ini. Praktik ini menjadi bagian dari program yang dilaksanakan oleh madrasah berbasis keterampilan di kawasan Pilang tersebut. Fahri mengatakan bahwa dirinya sesungguhnya tidak memiliki rencana melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah mengingat keterbatasan ekonomi keluarga. Namun dirinya mengaku optimis menatap masa depan, salah satunya melalui bekal keterampilan yang dipelajarinya di MAN 1 Kota Cirebon. 

"Saya berencana melanjutkan ke sekolah tentara untuk karir. Sekaligus saya juga ingin mengasah keterampilan saya di bidang otomotif," ucapnya usai pelepasan keberangkatan peserta PKL MAN 1 Kota Cirebon di aula madrasah pada Senin (11/12/2023). Di madrasah tersebut, Fahri menggeluti keterampilan otomotif bersama 71 teman-temannya. 

Hal senada disampaikan oleh Reyhan, siswa kelas 12 yang memilih keterampilan multimedia bersama 170 teman-temannya. Dirinya pun berencana untuk melanjutkan karir di kemiliteran usai lulus dari MAN 1 Kota Cirebon. Dirinya optimis keterampilan multimedia yang dipelajarinya dapat mengukir masa depannya kian cerah. 

Sementara itu, Pasha, yang memilih keterampilan otomotif, mengatakan dirinya berencana melanjutkan kuliah ke jurusan musik. Dirinya mengatakan bahwa apa yang dipelajari di madrasah akan berguna untuk masa depannya. 

"Insyaallah saya akan kuliah di UPI jurusan musik. Dari dulu saya suka sekali musik. Tapi ilmu otomotifnya tetap saya pelajari. Insyaallah akan berguna juga untuk pengembangan masa depan nantinya," ucapnya. 

Hal serupa disampaikan oleh Afifah yang memilih keterampilan tata busana. Dirinya berencana melanjutkan kuliah ke IAIN. Dirinya mengaku optimis dengan program keterampilan dan PKL yang ditetapkan oleh tempatnya menuntut ilmu. 

"Di PKL, saya mendapatkan tempat praktik perusahaan yang membuat payet. Ini kesempatan banget buat saya belajar mayet. Kalau suatu saat saya kembangkan kan bisa menunjang masa depan saya," ucapnya.

Terkait program ini, Kepala MAN 1 Kota Cirebon Usmadi mengatakan bahwa madrasah yang dipimpinnya berkomitmen mendukung perencanaan masa depan yang lebih baik bagi siswanya. Ini salah satunya diwujudkan dengan penerbitan dua jenis ijazah bagi siswanya saat lulus dari MAN 1 Kota Cirebon, yakni ijazah akademik dan sertifikat kompetensi keterampilan. Kepemilikan sertifikat kompetensi akan berguna memberikan opsi lebih banyak bagi para siswanya dalam merencanakan masa depan. 

"Komitmen lainnya diwujudkan dengan pelaksanaan program PKL yang berguna bagi siswa meningkatkan kualitas keterampilannya melalui praktik nyata di dunia kerja," ucapnya. 

Ada 322 siswa yang mengikuti PKL pada tahun ini, dengan rincian 72 siswa bidang otomotif, 171 siswa bidang multimedia, dan 79 siswa bidang tata busana. Mereka disebar ke 84 perusahaan yang berada di lingkup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. 

Kontributor : Haji Arif Arofah