Pembinaan ASN : Kepala Kantor sampaikan pentingnya Pembiasaan dan Suritauladan

SHARE

Jl. Kartini (HUMAS Kota Cirebon)


Lebih dari 200 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama  Kota Cirebon berkumpul di Islamic Center dalam acara pembinaan . Acara ini merupakan upaya terbaru dalam rangka meningkatkan kompetensi guru ASN dan peluncuran program pembiasaan baca Al-Quran dalam bahasa Arab dan Inggris. Pada pembinaan ini, para peserta juga mendapatkan wawasan yang berharga dari beberapa pejabat penting, termasuk Kepala Kantor, Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam. Rabu, (11/10/2023).


Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon mengawali acara dengan pesan yang menginspirasi tentang pentingnya dua aspek afektif dalam tugas pendidikan, yaitu pembiasaan dan suritauladan. Dalam sambutannya, Ia menjelaskan, "Sebagai guru ASN, kita harus membiasakan diri untuk menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswa kita. Tindakan dan perilaku kita akan menjadi contoh bagi generasi penerus. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjadi teladan yang baik," ungkapnya.


Dalam peran guru, tambahnya, pembiasaan dan suri tauladan berjalan beriringan. Pembiasaan menciptakan kebiasaan positif dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa, sementara suri tauladan memberikan contoh yang nyata bagi siswa untuk diikuti. Kedua aspek ini bekerja bersama-sama untuk membentuk karakter  yang kuat dan memberikan pengaruh positif kepada generasi mendatang. "Sebagai guru kita semua memiliki kesempatan untuk membentuk generasi yang peduli, beretika baik, dan siap menghadapi tantangan dunia," tegasnya.
Pesannya mendorong para peserta untuk menjadi teladan yang mendidik, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Ia menekankan bahwa pembiasaan perilaku positif adalah langkah awal menuju perubahan yang berarti dalam pendidikan.


dilanjutkan dengan materi dari Kasubbag Tu,H.Slamet yang membahas berbagai isu penting dalam kepegawaian guru ASN. Materi ini memberikan wawasan mengenai aspek administratif dan manajemen yang perlu dikuasai oleh para pendidik.


Sementara itu, Kasi Bimas Islam memberikan presentasi mengenai moderasi beragama, yang merupakan nilai esensial dalam pendidikan. Peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana mendukung keberagaman dalam lingkungan sekolah dan masyarakat serta menjaga keseimbangan dalam beragama.


Acara ini  menandai langkah penting dalam peningkatan kompetensi guru ASN di Kota Cirebon. Diharapkan bahwa para guru ASN dapat menjalankan tugas mereka dengan baik sambil menjalani pembiasaan positif dan memberikan contoh yang baik bagi generasi penerus.

 

Konributor : Riani K