Upgrade Layanan, Kementerian Agama Digitalisasi Madrasah

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Era industri digital memberikan potensi kemudahan dalam akses layanan informasi, tak terkecuali di bidang pendidikan madrasah. Potensi ini dimanfaatkan sedemikian rupa oleh Kementerian Agama untuk melakukan digitalisasi madrasah. 
Ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala SubDirektorat Kurikulum pada Direktorat KSKK Kementerian Agama RI Dr. H. Suwandi di hadapan kepala madrasah (kamad) se-Kota Cirebon Kankemenag Kota Cirebon (1/12). 

"Kementerian Agama punya program digitalisasi madrasah dan juga layanan digital kepada masyarakatmasyarakat.  Jadi mulai tahun kemarin, tahun ini, sampai pada tahun ke depan,  seluruh layanan Kementerian Agama berbasis digital," ucapnya. 

Suwandi menambahkan bahwa program digitalisasi ini dilaksanakan secara bertahap  mengacu pada insfrastruktur dan atmosfer digital yang tengah dibangun dan disempurnakan. 

"Pertanyaannya, mengapa dilaksanakan digitalisasi? Agar kita semua bisa memberikan layanan secara cepat, tepat, dan akurat," tambahnya. 

Salah satu program digitalisasi yang tengah diterapkan adalah rapor digital madrasah,  termasuk nanti rapor digital kurikulum merdeka," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, pada saat ini sistem pendidikan nasional mengacu pada penerapan menerapkan kurikulum merdeka sebagai pembelajaran intrakurikuler. Kurikulum Merdeka adalah langkah yang dapat membantu guru dan kepala sekolah menciptakan proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. 

Evi Sofiawati, SubKoordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Madrasah pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, yang turut hadir pada kegiatan, menyebut bahwa kurikulum merdeka hakikatnya sama dengan kurikulum sebelumnya. Yang membedakan, kurikulum merdeka lebih sederhana dan berorientasi pada kemampuan siswa. 

"Kurikulum merdeka memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan pertama, lebih sederhana namun lebih mendalam. Keunggulan selanjutnya, siswa bosa belajar secara lebih merdeka dan mandiri," ucapnya. 
IKM diharapkan dapat mampu menghasilkan smber daya manusia (SDM) unggul dalam berbagai bidang. Salah satu penerapan IKM adalah dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk dapat memilih materi yang mereka inginkan. 

Kontributor : Haji Arif Arofah