Penyuluh Agama Kota Cirebon Roadshow ke Gereja Katolik St. Yusuf

SHARE

Lemahwungkuk (Kota Cirebon) 

Penyuluh agama Kota Cirebon menggelar roadshow ke Gereja Katolik St. Yusuf pada Senin pagi (10/7/23). Ini kali kedua gelaran roadshow mereka, setelah sebelumnya menggelar di Vihara Dewi Welas Asih beberapa waktu lalu. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Rizki Riyadu Taufiq selaku leading sector pada urusan kepenyuluhan mengatakan bahwa kegiatan ini dihelat agar para penyuluh lintas agama saling mengenal tentang hal-hall berkenaan dengan wawasan keagamaan di sekitar mereka. 

"Di Kota Cirebon ini terdapat penyuluh agama dari berbagai latar belakang agama. Ada Islam, Buddha, Hindu, Katolik, dan lainnya. Kita mengadakan roadshow berkunjung ke tempat-tempat ibadah agar saling memahami dan saling mengenal. Tujuan kita adalah bermuamalah atau bermasyarakat," ucapnya. 

Rizki pun mengatakan bahwa seluruh agama hakikatnya menolak kekerasan, menolak saling menyakiti, dan menolak hal-hal yang tidak baik. Hal itu menjadi titik temu bagi para penyuluh saling memahami dan mengenal melalui roadshow ini. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha H. Slamet. Dikatakannya bahwa roadshow ini akan menambah wawasan para penyuluh lintas agama di Kota Cirebon. 

"Melalui roadshow ini, wawasan penyuluh lintas agama akan semakin bertambah. Bersama-sama FKUB Kota Cirebon, penyuluh pun akan dapat semakin berperan aktif menjaga kerukunan antar umat seagama dna beragama di kota tercinta ini," ungkapnya. 

Pada roadshow kali ini, para penyuluh diberi kesempatan untuk mengikuti tur singkat ke bagian dalam Gereja Katolik St. Yusuf, dipandu oleh Pastur Edo dan Penyuluh Agama Katolik Karjono. Gereja St. Yusuf merupakan gereja tertua Kota Cirebon, dan menjadi salah satu cagar budaya kota ini. Gereja ini dibangun oleh seorang pengusaha gula Louis Theodorus Gonsalves pada 1878, dan diresmikan oleh Mgr. Adam Carel Claessens pada 1880. Penamaan St. Yusuf didasarkan pada tokoh Santo Yusuf yang terdapat dalam sejarah Kristen, yang merupakan suami Maria sekaligus bapak non biologis Yesus.

Kontributor : Haji Arif Arofah