Momen Langka! 10 Pengantin Cahaya Nikah Massal di Keraton Kacirebonan

SHARE

Pekalipan (HUMAS Kota Cirebon) 

Sebanyak 10 pasang pengantin cahaya mengikuti prosesi nikah massal di Keraton Kacirebonan pada Sabtu (29/10/2023). Ini tentu momen yang langka mengingat tidak semua orang bisa berkesempatan melangsungkan pernikahan di komplek keraton. Hal tersebut  diungkapkan Kepala Seksi Bimas Islam dalam kalam sambutannya. 

"Tidak setiap orang bisa memiliki kesempatan untuk menikah di kompleks keraton. Ini tentu momen yang langka, karena suasana sakral secara agamanya dapat dan suasana sakral secara sosialnya dapat," ungkapnya. 

Karenanya, Rizki mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pegiat sosial Kota Cirebon yang telah menggagas pelaksanaan nikah massal ini, utamanya kepada Keraton Kacirebonan yang berkenan mewujudkan momen langka ini. 

"Kami ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang bekerja keras mewujudkan program ini. Utamanya, kami mengucapkan terima kasih kepada Pangeran Abdul Gani Natadiningrat atas perkenannya menyediakan kompleks keraton sebagai tempat pelaksanaan nikah massal. Dengan demikian ke-10 pengantin cahaya bisa merasakan suasana pernikahan yang indah ini," tambahnya. 

Ke-10 pasang peserta massal dijuluki pengantin cahaya. Hal ini berkenaan dengan program kolaboratif yang dilaksanakan sejumlah pegiat sosial dari Yayasan Baitul Amal PLN, Yayasan Wani Amal, dan lainnya, bersama Keraton Kacirebonan dan Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon. 
Pelaksanaan nikah massal hakikatnya telah dilaksanakan sejak Jumat (26/10/2023) lalu. Ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala KUA Pekalipan H. Sutono di lokasi kegiatan. 

"Pelaksanaan nikah massal ini sudah dilaksanakan sejak Jumat lalu, di balai nikah KUA Pekalipan. Puncaknya adalah hari Ahad ini, di mana para tamu undangan dan keluarga pengantin ikut hadir memeriahkan suasana," ucapnya. 

Sutono menambahkan bahwa ke-10 pengantin merupakan pasangan yang mendaftarkan pernikahannya di KUA Pekalipan. Sebagai penghulu di kecamatan dengan luas wilayah terkecil se-Kota Cirebon itu, Sutono menyatakan dirinya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan. 

"Pernikahan massal ini diperuntukkan bagi kalangan tidak mampu. Di sini, seluruh pihak bahu membahu membantu menyediakan segala keperluan pernikahan, seperti mas kawin, seserahan, konsumsi, jasa rias, dan lainnya. Adapun KUA Pekalipan membantu dalam hal konsultasi pranikah, bimbingan perkawinan, dan pelaksanaan pernikahan," tambahnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah