Laboratorium Munakahat di Kota Cirebon Ternyata Pertama di Indonesia

SHARE

Kesambi (Humas Kota Cirebon) 

Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon bersama IAIN Syekh Nurjati Cirebon baru saja meluncurkan program kolaborasi bertajuk "Laboratorium Munakahat". Peluncuran ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terkait piloting keluarga sakinah dan laboratorium munakahat. Pada momen ini pun dihelat pelaksanaan perdana pernikahan di laboratorium, yang berlokasi di Gedung Fakultas Syariah Lantai 2 IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Senin (18/9/2023).

Menariknya, laboratorium munakahat ini ternyata pertama kali ada di Indonesia! Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam Rizki Riyadu Taufiq. 

"Sejauh pengamatan saya, telah ada laboratorium hukum dan laboratorium hukum Islam di perguruan tinggi lain, namun belum pernah ada laboratorium munakahat. Boleh dibilang, inilah laboratorium munakahat pertama di Indonesia," ucapnya. 

Rizki mengungkapkan bahwa laboratorium munakahat dioperasikan oleh KUA Kesambi yang sementara waktu berpindah lokasi ke lingkungan kampus. 

"Dengan hadir di tengah-tengah kampus, mahasiswa dapat melihat langsung prosesi pernikahan dari mulai proses pendaftaran hingga proses pelaksanaan. Dari aktivitas pengamatan langsung ini, mahasiswa dapat lebih memahami ilmu yang dipelajarinya di bangku kuliah, karena mengkombinasikan antara teori dan praktik."

Rizki mengaku optimis bahwa aktivitas laboratorium ini pun dapat mencetak calon penerus tugas penghulu dan penyuluh dalam menjalankan 8 fungsi kebimasan.

"Ada delapan fungsi kebimasan, seperti  keluarga sakinah, pengentasan buta huruf Al-Qur'an, zakat, kerukunan umat beragama, dan lainnya. Fungsi tersebut dijalankan oleh para penghulu dan penyuluh agama di lingkungan Kementerian Agama. Melalui program piloting keluarga sakinah dan laboratorium munakahat ini, kita pun sekalian membangun calon-calon penerus tugas penghulu dan penyuluh," pungkasnya. 

Kontributor :Haji Arif Arofah