Kepala Kemenag Kota Cirebon Lepas Keberangkatan Kontingen Kota Cirebon untuk Porseni Penyuluh Agama
Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon)
Sebanyak 46 penyuluh agama Islam Kota Cirebon berkumpul di lapangan Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon pada Senin pagi (12/12). Mereka dijadwalkan mengikuti seremoni pelepasan keberangkatan kontingen Kota Cirebon untuk Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Penyuluh Agama Tingkat Jabar di Pangandaran pada 13-14 Desember 2022.
Pelepasan keberangkatan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli bersama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Rizki Riyadu Taufiq.
"Ini merupakan wahana silaturahim bagi penyuluh agama se-Jawa Barat. Penyuluh agama Kota Cirebon berkesempatan untuk bertemu teman seperjuangan sekaligus berjuang mengukir prestasi pada ajang olahraga dan seni," ungkapnya.
Pada momen ini, ratusan penyuluh agama daru berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Barat akan berkumlul di ajang yang sama, memperebutkan predikat terbaik pada cabang-cabang lomba yang dipertandingkan. Untuk itu, Saefuddin memanjatkan doa terbaik bagi kontingen Kota Cirebon agar meraih hasil maksimal sebagaimana dicitakan.
Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kota Cirebon Abdul Wasi selaku pimpinan kontingen, menyebut bahwa kontingen Kota Cirebon merupakan gabungan dari dua wadah organisasi penyuluh agama, yakni Pokjaluh Kota Cirebon dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kota Cirebon.
"Di tempat kegiatan, kami akan bertemu dengan para penyuluh agama dari Pokjaluh dan FKPAI dari kota dan kabupaten lainnya. Pertemuan ini akan menjadi ajang silaturahim akbar penyuluh agama se-Jawa Barat," ucapnya.
Dirinya berharap, selain mampu mengukir prestasi, penyuluh agama Kota Cirebon dapat memanfaatkan ajang ini untuk meningkatkan daya inovasi dan kreativitas.
"Melalui ajang perlombaan ini, kami mengharapkan semakin bertambahnya wawasan. Dengan porseni ini juga kiranya dapat meningkatkan semangat dalam bekerja, dan menibgkatkan inovasi serta kreativitas dalam bidang penyuluhan," ungkapnya.
Kontributor : Haji Arif Arofah