Kasi Bimas Islam : Moderasi Beragama Jembatan Perdamaian Dunia

SHARE

Kesambi (HUMAS Kota Cirebon) 

Moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia. Moderasi beragama diterapkan di lingkup nasional bagi bangsa Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan pula diterapkan dalam konteks internasional, sebagai jembatan perdamaian dunia. Ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam Rizki Riyadu Taufik di aula Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon (16/10/23). 

"Pada prinsipnya moderasi beragama bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai beragama secara moderat dan saling menghargai hak tiap-tiap insan untuk memilih keyakinan serta cara hidup yang mereka anut. Konsep ini dijalankan secara universal, menjadi jembatan kerukunan umat di Indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan menjadi jembatan perdamaian dunia juga," ucapnya di hadapan peserta diklat di lingkungan kerja (PDWK) moderasi beragama yang digelar oleh BDK Bandung. 

Rizki mengungkapkan bahwa moderasi beragama memiliki peta jalan yang dilaksanakan ke dalam beberapa fase. Pada saat ini, moderasi beragama berada dalam fase ketiga menuju fase keempat. Pada fase ini dimungkinkan peran serta masyarakat dalam kerukunan umat beragama. 

"Fase ketiga moderasi beragama berkaitan dengan penguatan peran serta masyarakat dalam program. Peran serta ini salah satunya diwujudkan dengan upaya menciptakan kerukunan secara nasional bahkan global dengan langkah-langkah diplomasi," ungkapnya. 

Langkah-langkah diplomasi diwujudkan dengan pertemuan-pertemuan bilateral maupun multilateral antar masyarakat internasional. Tentunya hal ini dapat diwujudkan secara lebih baik manakala masyarakat Indonesia telah semakin baik dalam pengimplementasian program. 

"Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon sebagai leading sector moderasi beragama akan senantiasa baju membahu bersama pemerintah daerah dan FKUB Kota Cirebon untuk menyukseskan hal ini di lingkup Kota Cirebon," tambahnya. 

Dewasa ini, masyarakat Kota Cirebon telah semakin akrab dengan konsep moderasi beragama. Pada tahun ini saja, FKUB Kota Cirebon telah menggelar tiga kegiatan moderasi beragama yang melibatkan para tokoh agama, para pelaku usaha perhotelan, dan remaja usia kuliah serta usia sekolah menengah atas. 

"Melalui pelaksanaan diklat moderasi beragama yang diikuti oleh para pengurus FKUB Kota Cirebon dan para tokoh agama, diharapkan manfaat program moderasi beragama dapat kian terasa baik secara lokal, nasional, maupun internasional," pungkasnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah