Juara 1 Pidato B. Indonesia Porsadinas V Unjuk Kemampuan di Hadapan ASN Kemenag Kota Cirebon

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Kemenangan Zahra Allya Putri sebagai juara 1 lomba pidato Bahasa Indonesia pada Pekan Okahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) V Tingkat Nasional Tahun 2022 mengundang decak kagum banyak pihak. Tak sedikit orang yang penasaran untuk menyaksikan aksi santri Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Nurul Huda, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, itu. 

Pucuk di cinta ulam pun tiba, Zahra bersedia unjuk kemampuan di hadapan aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon yang memenuhi aula siang itu (5/12). Zahra hadir memenuhi undangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli dalam rangka pemberian penghargaan atas kiprahnya di Porsadinas. Ia pun memulai aksinya dengan menyapa kenes. 

"Sahabat Porsadin. Kalau Zahra bilang 'Sahabat Porsadin', jawabnya, 'iya cantik'. Siap?" ucap Zahra, yang dijawab siap oleh hadirin. 
Zahra lalu menyampaikan pidatonya tentang pentingnya berilmu dengan cara yang cerdas menggemaskan. 

"Di zaman sekarang ini banyak sekali orang yang merasakan penyakit batin. Terutama bingung. Hadirin pernah bingung? Seperti bingung mencari dan menentukan jalan kehidupan. Bingung mencari pekerjaan. Bingung mencari penghasilan. Bahkan bingung mencari kebenaran. Betul hadirin? Lalu apa obat yang sangat ampuh  untuk mengatasi kebingungan? Jawabannya yaitu dengan ilmu," tuturnya. 

Tidak lupa Zahra pun menyisipkan syair dan petuah bijak dari seorang sufi. 

"Seorang sufi Syekh Ahmad Al-Bunthowi mengatakan, bahwa 'siapa orang yang menuntut ilmu tidak disertai dengan bimbingan guru maka gurunya adalah setan," ucapnya. 

Sesekali, Zahra mengajak hadirin berinteraksi dengan apa yang disampaikannya. Hadirin tampak bergemuruh dan bertepuk tangan. Hingga tak terasa Zahra pun menuntaskan pidato singkatnya. Hadirin sontak bertepuk tangan. Binar-binar wajah mereka menampakkan rasa kagum dan puas atas penampilan Zahra. Doa-doa pun terlantunkan agar Zahra tetap istiqomah dalam mengepakkan sayapnya meraih cita-cita perjuangan yang lebih tinggi. 

Kontributor : Haji Arif Arofah