58 Guru MAN 1 Kota Cirebon Upgrade Pengetahuan Teknis Kurikulum Merdeka

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

Menuntut ilmu kewajiban setiap insan kapan pun di mana pun, tak terkecuali insan yang berprofesi sebagai guru. Guru berkewajiban untuk terus mengupgrade dan update pengetahuannya agar dapat memberikan pengajaran terbaik untuk peserta didiknya.

Berkenaan dengan ini, ke-58 guru MAN 1 Kota Cirebon mengikuti kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka, yang bertempat di ballroom sebuah hotel kawasan Kejaksan (15/2/23). 

Kepala MAN 1 Kota Cirebon Usmadi, S.Pd. menyebut bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tahap lanjutan bagi para guru di madrasah yang dipimpinnya. Jika sebelumnya para guru telah mengikuti kegiatan tahap awal yang bersifat teoritis, kegiatan kali ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu bersifat teknis. 

"Harapan kami sebagai kepala madrasah, para guru mampu mempraktikkan hal-hal teknis dalam penerapan  kurikulum merdeka. Melalui kegiatan ini pun diharapkan dapat  meningkatkan kompetensi guru, dan membuat perangkat kegiatan belajar mengajar (KBM) sesuai dengan kurikulum merdeka," ungkapnya. 

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli, M.S.I. didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Slamet, S.Ag. Pada kalam sambutannya, Saefuddin menyampaikan pesan agar para guru memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan emas ini untuk menyerap segala ilmu tentang kurikulum merdeka. 

"Manfaatkan kesempatan emas ini untuk menyerap semaksimal mungkin ilmu tentang kurikulum merdeka. Lalu terapkan ilmu yang didapat hari ini pada peserta didik kita saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kelak merekalah yang akan meneruskan perjuangan kita membangun bangsa. Ini akan menjadi amal jariyah kita yang tak akan pernah habis dimakan oleh zaman," ucapnya. 

Selain guru MAN 1 Kota Cirebon, kegiatan juga diikuti oleh 10 perwakilan madrasah aliyah swasta. Mereka dijadwalkan untuk menyerap segala ilmu tentang konsep implementasi kurikulum merdeka, kurikulum operasional madrasah, capaian pembelajaran, dan lainnya dengan bimbingan dua narasumber. Kedua narasumber dimaksud yakni H. Zurni, M.M.Pd. dan Dr. Widyanti, M.Pd.

Kontributor : Haji Arif Arofah