Panen Karya MAN 1 Kota Cirebon, Kepala Kemenag Kota Cirebon : Madrasah Optimis Jadi Pilihan Utama

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

MAN 1 Kota Cirebon memanen karya kreativitas siswanya pada Selasa (21/5/2024). Ada 36 karya batik tulis, 18 karya lukis kanvas, 18 karya lukis pada media pot bunga, dan 18 poster yang merupakan hasil cipta, karsa, dan rasa siswa kelas 10 madrasah aliyah di Kecamatan Kejaksan tersebut. Karya-karya tersebut memiliki nilai ekonomi sehingga dalam waktu dekat akan ditampilkan dalam pameran UMKM Dinas Perdagangan Kota Cirebon. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid mengungkapkan optimismenya bahwa madrasah dapat menjadi pilihan utama dalam melanjutkan pendidikan tingkat menengah atas. 

"Di tengah hiruk pikuknya kemajuan bangsa dan dekadensi moral, MAN 1 Kota Cirebon menghasilkan panen karya siswa-siswinya. Para siswa dapat berkutat berkreasi dalam hal hal-hal positif. Melihat hal ini, saya optimis madrasah dapat menjadi pilihan utama di Kota Cirebon. MAN 1 Kota Cirebon akan menjadi pilihan utama untuk mencapai prestasi di masa yang akan datang," ucapnya kala menyambangi madrasah tersebut. 

Moh. Khuailid tak memungkiri bahwa ini merupakan buah dari kerja keras tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MAN 1 Kota Cirebon. Mereka, atas izin Allah SWT, telah membuka jalan bagi anak didik membentangkan cakrawala kreativitasnya sebagai bekal menyongsong masa depan. Ikhtiari ini kiranya akan menjadi amal jariyah bagi mereka. Terlebih, hasil karya yang dihasilkan tak hanya berpotensi memiliki nilai ekonomi, melainkan juga nilai seni tinggi. 

"Apa yang dihasilkan anak-anak kita memiliki nilai ekonomi di pasaran. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa 10 tahun yang akan datang menjadi karya yang langka dan dihargai orang sehingga juga memiliki nilai seni tinggi," tambahnya. 

Kendati demikian, Moh. Khuailid mengingatkan agar capaian hari ini dapat selalu ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya. Sebab di masa yang akan datang, persaingan akan semakin sulit. Manusia tidak hanya bersaing dengan sumber daya manusia lainnya, melainkan juga bersaing dengan semakin banyak jenis-jenis mesin. Kunci untuk menghadapinya adalah kreativitas dan kemauan untuk terus belajar. 

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Cirebon Usmadi mengatakan bahwa panen karya siswanya merupakan hasil dari implementasi kurikulum merdeka belajar. Namun demikian, pelaksanaannya dilakukan sejalan dengan penanaman sikap moderasi beragama yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama. 

"Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA), kita dukung siswa untuk berkarya. Pada praktiknya, kita tanamkan pula prinsip-prinsip dasar pemikiran moderasi beragama, salah satunya dalam menghayati makna kearifan lokal di lingkungannya. Dalam hal ini, guru hanya membimbing, namun apa yang ditampilkan merupakan hasil dari kreasi anak-anak sendiri. Ini menunjukkan para siswa MAN 1 Kota Cirebon memiliki bakat seni dan kreativitas yang perlu untuk terus diasah," ucapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah