Matsama 2024, Siswa MAN 2 Kota Cirebon Belajar Moderasi Beragama

SHARE

Majasem (HUMAS Kota Cirebon) 

Sebanyak 270 siswa baru MAN 2 Kota Cirebon menjalani masa taaruf siswa madrasah (matsama) di lapangan madrasah pada Selasa (16/7/2024). Berbeda dengan tahun sebelumnya, matsama dikemas dengan tema moderasi beragama. Program ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) dengan Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam bersama sejumlah madrasah aliyah di Kota Cirebon. 

Kepala Seksi Bimas Islam Rizki Riyadu Taufiq mengungkapkan bahwa program dilaksanakan dengan tajuk "Pekan Moderasi Beragama". Dilaksanakan untuk melanjutkan kesuksesan pekan moderasi beragama tahun lalu. 

"Tahun lalu, kami melaksanakan Pekan Moderasi Beragama dengan menggandeng sekolah-sekolah menengah atas. Alhamdulillah sukses. Tahun ini, kami menyelenggarakan di madrasah. Dengan memperkenalkan konsep moderasi beragama sejak masa pengenalan madrasah, kami harapkan sikap moderat dalam beragama dapat terpupuk sejak dini," ungkapnya. 

Rizki menambahkan bahwa konsep moderasi beragama diperkenalkan dengan kata kunci "jalan tengah". Siswa diperkenalkan pemahaman untuk bersosialisasi dengan siapa saja tanpa pandang agamanya apa dan pemahaman agamanya bagaimana. 

"Moderasi beragama tidak hanya berkaitan dengan umat beda agama, namun juga umat seagama. Karena dalam implementasi beribadah pun memiliki keanekaragaman, seperti misalnya tentang jumlah rakaat tarawih. Dengan cara jalan tengah, siswa dapat mengambil sikap untuk tidak mudah menghakimi salah sesuatu yang berbeda dari apa yang dipahaminya, dan memilih sikap untuk saling menghormati satu sama lain," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Cirebon Muhaemin mengatakan bahwa pekan moderasi beragama memiliki manfaat positif bagi siswanya saat mereka bergaul selama masa pendidikan di madrasah maupun saat mereka bergaul di tengah masyarakat. Karenanya, dirinya tak hanya mengajak siswa baru untuk berpartisipasi dalam kegiatan, melainkan seluruh siswa madrasah yang dipimpinnya ini. 

"Ada 821 siswa MAN 2 Kota Cirebon. Mereka semuanya mengikuti kegiatan moderasi beragama karena manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan ini sangat besar," ucapnya. 

Muhaemin menambahkan bahwa program moderasi beragama dihadirkan bersama peringatan 10 Muharram yang dikenal dengan Hari Asyura. "Ada banyak momen penting yang terjadi pada tanggal ini. Seperti sejarah Nabi Adam AS bertaubat pada Allah, peristiwa Nabi Yunus keluar dari perut ikan paus, kisah api yang membakar Nabi Ibrahim berunah menjadi dingin, dan lain sebagainya," ungkapnya. 

Dari peristiwa ini, Muhaemin berharap para siswa dapat memetik hikmah betapa pentingnya untuk selalu yakin dan percaya kepada qadha dan qadar Allah. Demikian halnya siswa dapat senantiasa berdoa mengharap pertolongan-Nya untuk melengkapi ikhtiar yang dijalani. 

Kontributor : Haji Arif Arofah