MAN 1 Kota Cirebon Panen Karya Siswanya, Siap Tampil di Pameran UMKM

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

MAN Kota Cirebon memiliki hajat akbar berupa panen karya siswanya, yang berlangsung pada Selasa pagi (21/5/2024) ini. Panen karya dimaksud berkenaan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA). Kepala MAN 1 Kota Cirebon H. Usmadi mengatakan bahwa sejumlah karya siswanya dari kelas 10 "dipanen" usai mengikuti rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka. 

"Panen karya ini buah dari kreativitas siswa kelas 10 dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Ada tiga tema yang diambil, yakni kearifan lokal, bangunlah jiwa dan raganya, dan kebekerjaan. Dari tema ini dihasilkan berbagai karya seni dan kreativitas siswa, yang alhamdulillah akan ditampilkan pula dalam pameran UMKM," ucapnya. 

Pameran UMKM merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Cirebon. Dalam waktu dekat, MAN 1 Kota Cirebon diundang untuk menampilkan karya peserta didik di sana. Hal ini disambut gembira oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khualid. Dikatakannya bahwa karya MAN 1 Kota Cirebon telah diakui memiliki nilai ekonomi. 

"Alhamdulillah ini menunjukkan kara siswa dan siswi MAN 1 Kota Cirebon memiliki nilai ekonomi. Apa yang ditampilkan dalam Panen Karya hari ini pun merupakan hasil yang baik dari penerapan 3 tema Kurikulum Merdeka si almamater ini," ucapnya. 

Sementara itu, ketua tim P5PPRA MAN 1 Kota Cirebon, yakni Elin Erlina mengungkapkan bahwa Panen Karya dilaksanakan sejak November 2024. Pada waktu itu, siswa kelas 10 yang belajar menggunakan Kurikulum Merdeka menerapkan kegiatan kreatif yang menghasilkan karya batik tulis dan karya lukis. Sementara dalam waktu dua minggu ke belakang, para siswa mengkreasikan karya seni poster. 

"Alhamdulillah hingga detik ini, 36 karya batik hasil dari implementasi kearifan lokal Si Bacir, atau Eksplorasi Batil Cirebon. Lalu ada 18 arya lukis di atas kanvas dan karya lukis pada media pot bunga yang merupakan hasil dari tema kebekerjaan. Dna terakhir ada 18 poster yang merupakan hasil dari membangun jiwa dan raga siswa, yang dipetik dari 9 ragam topik, seperti stop bullying, anti narkoba, gerakan magrib mengaji, dan lainnya. Semua itu tidak akan berdaya dan berdaya tanpa ada limpahan karunia Allah SWT," ucapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah