MTs An-Nur Kolaborasi dengan Pesantren Jagasatru Bangun Pendidikan Karakter

SHARE

Pekalipan (HUMAS Kota Cirebon) 

Madrasah merupakan wadah pendidikan formal yang mengedepankan pendidikan agama berbasis Al-Qur'an dan hadis. Karenanya pendidikan karakter yang dibangun pun mengacu pada kedua panduan tersebut. Ini dilakukan pula oleh MTs An-Nur Kota Cirebon, sebagaimana disampaikan oleh kepala madrasah, Suhada, pada momen penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM) di madrasah yang dipimpinnya (22/11). 

"MTs An-Nur memiliki visi membangun generasi berakhlakul Qur'ani, yang terampil dan berprestasi. Melalui visi ini, kami berikhtiar menciptakan generasi yang berbasis pendidikan karakter," ungkapnya. 

Guna mendukung visi tersebut, Suhada mengungkap bahwa MTs An-Nur berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Jagasatru dalam membangun pendidikan karakter. 

"Sebanyak  60 sampai 70 persen siswa kami mondok pula di Pesantren Jagasatru. Jadi pendidikan karakter dibangun secara kolaboratif. Dari pagi hingga siang, siswa belajar di sini. Sore hingga subuh, siswa menuntut ilmu di pesantren," tambahnya. 

Dikatakannya pula, bahwa tujuan dari kolaborasi ini bukan semata memberikan ilmu kognitif kepada siswa, melainkan pula mengimbanginya dengan ilmu yang bersifat afektif. 

Hal ini disambut positif oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli. Dikatakannya bahwa penyampaian ilmu secara afektif tak kalah penting dibanding cara kognitif. 

"Melalui pendidikan afektif, siswa tidak hanya terbangun keilmuannya dari tidak tahu menjadi tahu, melainkan juga dari tidak mau menjadi mau. Melalui pendidikan karakter ini pula siswa dapat memahami keutamaan adab di atas ilmu,"  ucapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah