MAN 1 Kota Cirebon Lengkapi Kompetensi Keterampilan Siswanya dengan Asesmen Madrasah

SHARE

Pilang (HUMAS Kota Cirebon) 

MAN 1 Kota Cirebon merupakan salah satu madrasah aliyah berbasis keterampilan. Siswa yang lulus dari madrasah berlokasi di Pilang tersebut akan mengantongi dua jenis tanda kelulusan, yakni sertifikat kompetensi dan ijazah akademik. 

"Uji kompetensi yang menjadi syarat kelulusan keterampilan telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, kini siswa berjuang untuk mendapatkan satu lagi tanda kelulusan melalui asesmen madrasah," ucap Kepala MAN 1 Kota Cirebon Usmadi di sela-sela aktivitasnya mengawasi pelaksanaan asesmen di madrasah yang dipimpinnya, Senin (27/3/23). 

Ada 267 siswa MAN 1 Kota Cirebon yang mengikuti asesmen madrasah tahun ini. Mereka berjuang untuk melengkapi tanda kelulusan yang berhak mereka peroleh usai menuntut ilmu di tempat ini. MAN 1 Kota Cirebon sendiri memiliki sejumlah program keterampilan unggulan, seperti tata busana, perbengkelan sepeda motor, dan multimedia. Para siswa dipersilahkan memilih salah satu program yang paling diminatinya, lalu mereka akan digembleng langsung oleh para mentor. Pada periode tertentu, para siswa akan menjalani uji kompetensi, yang dilaksanakan berkat kerja sama dengan BLK Cirebon. Jika lulus, maka siswa berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang berguna untuk menembus bursa kerja, membuka usaha, ataupun melanjutkan kuliah. 
Sementara itu asesmen madrasah merupakan ujian puncak yang berkenaan dengan surat tanda tamat belajar atau ijazah, yang merekam data dan informasi prestasi siswa secara akademik. 
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Jajang Badruzzaman, yang hadir bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli dan tim monitoring, menyebut bahwa asesmen madrasah merupakan ujian puncak yang wajib diikuti para siswa madrasah aliyah, khususnya siswa kelas 12.

"Asesmen ini dilaksanakan dengan memperhatikan ketuntasan kurikulum dan hal lainnya. Ada sejumlah mata pelajaran yang diasesmenkan, mencakup seluruh mata pelajaran (mapel) yang diajarkan, baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal," ucapnya. 

Hasil dari asesmen madrasah ini dapat dimanfaatkan oleh madrasah terkait untuk dijadikan salah satu bahan pertimbangan kelulusan siswa. Oleh karenanya Jajang berharap siswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal agar dapat diraih hasil yang maksimal. 

Kontributor : Haji Arif Arofah