Kepala Kemenag Kota Cirebon : Karu-Karom Perekat Persaudaraan

SHARE

Sunyaragi (HUMAS Kota Cirebon) 

Pada 7 Juni 2023 nanti, jemaah haji Kota Cirebon akan diterbangkan ke Tanah Suci. Guna memantapkan persiapan, Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Pembinaan Kepala Regu (Karu) dan Kepala Rombongan (Karom) Jemaah Haji Kota Cirebon. Kegiatan digelar di aula kantor pada Senin (22/5/23). 

Karu dan karom bertugas membantu Ketua Kloter, TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD dalam pelayanan jemaah haji. Namun hakikatnya peran karu dan karom lebih luas dari itu. 

"Karu dan karom adalah perekat persaudaraan antar jemaah haji. Terlebih karu dan karom bagian tak terpisahkan dari jemaah haji. Kita berangkat dan menjalani ibadah haji bersama. Susah senang dirasakan bersama. Ini akan menjadi pengalaman terindah bagi kita semua. Persaudaraan kita insyaallah akan semakin kuat," ungkapnya di hadapan jemaah haji Kota Cirebon Kloter 9/KJT yang diamanahi tugas karu/karom. 

Saefuddin menambahkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang terhitung berat. Kendati demikian, dirinya mengimbau agar jemaah haji menjalani ibadah dengan hati riang gembira dan saling mendukung sebagai satu tim. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Slamet. Dikatakannya bahwa pikiran optimis akan menjadikan aktivitas yang dijalani terasa mudah dan menyenangkan. 

"Sebagaimana hadis mengatakan bahwa sesungguhnya perbuatan itu bergantung pada niat, seperti itulah hakikatnya kita beraktivitas. Niatkan perjalanan ibadah haji kita ini semata mengharapkan ridho Allah. Tidak perlu merisaukan bermacam hal. Allah pasti melindungi kita. Tentunya, dengan izin Allah, para petugas haji akan senantiasa membantu bapak-ibu jemaah haji sekalian. Dan sebagai karu/karom, kita pun bertanggung jawab untuk turut membantu para jemaah haji yang kita pimpin," ungkapnya. 

Kontributor : Haji Arif Arofah