Jelang MTQ ke-38 Jabar, Kepala Kemenag Kota Cirebon : MTQ Bangun Generasi Kuat

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

Musabaqoh tilawatil Qur'an merupakan ajang perlombaan dengan cara mengamalkan bacaan Al-Qur'an lewat berbagai metode, seperti tilawah, tahfidz, syarhil, fahmil, dan lainnya. MTQ rutin dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu dalam tingkatan tertentu. Kendati demikian, MTQ bukanlah sekadar rutinitas, melainkan langkah untuk membangun generasi kuat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid pada rapat kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Cirebon di Attaqwa Center (23/4/2024). 

"Dalam surat An-Nisa ayat 9 Allah SWT mengingatkan agar hendaknya kita takut jika meninggalkan generasi yang lemah. Maka hal gang harus ditempuh hanyalah satu, yakni bangun generasi yang kuat. Inilah yang kita lakukan sekarang melalui MTQ. MTQ adalah salah satu cara untuk meninggalkan generasi yang kuat, yang mencintau Al-Qur'an dan mensyiarkan kalam Ilahi," ucapnya. 

Karenanya, Khuailid mendukung penuh kontingen Kota Cirebon yang akan berlomba di MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat untuk senantiasa mengusung semangat qur'ani dalam kiprahnya. "MTQ menjadi kesempatan bagi anak-anak muda Kota Cirebon untuk membuktikan diri sebagai generasi qur'ani. Hal utama yang dapat kita petik dari perlombaan ini, kiranya semangat MTQ dapat memacu kita untuk semakin berakhlakul karimah," ungkapnya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha H. Slamet. Dikatakannya bahwa MTQ merupakan bagian dari pembangunan karakter generasi muda Islam dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Dengan semangat qur'ani kiranya generasi muda dapat semakin piawai dalam memilih dan memilah apa yang hak dan apa yang batil. 

Kontributor : Haji Arif Arofah