Fakta Mengerikan Judi Online, Ancaman Nyata bagi Keluarga dan Masyarakat
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online, Kementerian Agama Kota Cirebon melaui Penyuluh Agama Islam secara masif mengadakan penyuluhan di berbagai tempat, salah satunya Masjid Sunan Kalijaga, Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon. Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif judi online dan cara mengantisipasinya.
"Judi online telah menjadi ancaman serius yang menyebar secara masif di kalangan masyarakat, khususnya di era digital ini. Dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin mudah, judi online menjadi semakin sulit dikendalikan. Para pelaku judi online menggunakan berbagai strategi untuk menarik korban, termasuk melalui media sosial, iklan pop-up, dan aplikasi permainan," ungkap Abduttawwab Lahny, yang memberikan penyuluhan pada Minggu, (30/6/2024).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan dampak negatif yang mengerikan dari judi online, yakni kerugian finansial, kecanduan, masalah keluarga, dan juga gangguan mental.
"Banyak individu yang terjerat dalam hutang besar dan kehilangan aset berharga mereka. Seperti halnya narkoba, judi online dapat menyebabkan kecanduan yang merusak. Pecandu judi online sering kali kehilangan kendali atas diri mereka dan menghabiskan waktu serta uang untuk berjudi.Dampak dari judi online juga merembet ke kehidupan keluarga. Banyak kasus perceraian, konflik rumah tangga, dan masalah lainnya yang disebabkan oleh salah satu anggota keluarga yang kecanduan judi," ucapnya
Penyuluhan ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyebaran judi online. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain, edukasi sejak dini, mengajarkan anak-anak tentang bahaya judi sejak dini dan membimbing mereka untuk menggunakan teknologi dengan bijak. begitupun orang tua harus lebih aktif dalam memantau aktivitas online anak-anak mereka dan mengarahkan mereka pada kegiatan yang lebih positif.
Kontributor : Riani K