256 Siswa MAN 2 Kota Cirebon Diwisuda, Kepala Kemenag Kota Cirebon : Langkah Awal Indonesia Emas

SHARE

Kejaksan (HUMAS Kota Cirebon) 

Sebanyak 256 siswa kelas XII MAN 2 Kota Cirebon diwisuda hari ini (25/4/2024). Momen wisuda ini menjadi momen penting sebagai langkah awal menapaki jalan menuju Indonesia Emas. Ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon H. Moh. Khuailid kala menyampaikan arahan pada momen yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kecamatan Kejaksan ini. 

"Hari ini kita menyaksikan bahwa siswa-siswi MAN 2 Kota Cirebon telah lulus dari pendidikannya selama tiga tahun. Selepas ini, tantangan sekaligus peluang baru menanti. Inilah awal dari menapaki kehidupan yang akan datang, menyongsong tahun 2045 sebagai tahun Indonesia Emas. Di tahun itu, insyaallah kalian akan meraih kesuksesan berdasarkan bidang dan kiprahnya masing-masing," ucapnya. 

Moh. Khuailid mengatakan bahwa hal tersebut tentunya tidak mudah. Dirinya berpesan agar para siswa yang hari ini diwisuda untuk selalu mengingat dan mengamalkan apa yang telah dipelajari di madrasah. Utamanya perilaku berakhlakul karimah. Berkenaan dengan ini, Moh. Khuailid mengucapkan terima kasih atas dedikasi para guru yang tak kenal lelah dalam mengajarkan ilmu pengetahuan. 

"Dalam setiap perjuangan pasti ada pengorbanan. Para guru  telah bekerja keras dan berkorban dalam mencetak generasi madrasah mandiri berprestasi. Kiranya ilmu dan pengetahuan yang diperoleh siswa menjadi amal kebaikan yang pahalanya terus mengalir bagi para gurunya," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Emay Maemunah mengungkapkan bahwa wisuda hari digelar untuk melepas kelulusan ke-256 siswa MAN 2 Kota Cirebon. Pada momen ini pun diserahkan sejumlah penghargaan bagi para siswa yang meraih prestasi di bidang yang digelutinya. 

"Ada 20 siswa yang meraih prestasi di bidang hafidz Qur'an, dan 3 siswa yang meraih hasil terbaik dari masing-masing jurusan," ungkapnya. 

Selepas lulus, para siswa memiliki rencananya masing-masing. Sebanyak 80 persen berencana untuk melanjutkan pendidikan, dan 20 persen berencana untuk meniti karir. Apa pun pilihan tersebut, Emay menguntai doa agar para siswa meraih kesuksesan, seraya terus mengamalkan ilmu yang diperoleh di kehidupan nyata. 

Kontributor : Haji Arif Arofah