251 Siswa MAN 2 Kota Cirebon Kejar Nilai Terbaik Asesmen Madrasah

SHARE

Majasem (HUMAS Kota Cirebon) 

Sebanyak 251 siswa MAN 2 Kota Cirebon menjalani asesmen madrasah (AM) hari pertama pada Senin (27/3/23). Asesmen dijadwalkan berlangsung selama sepekan, sebagai ujian tingkat akhir bagi siswa kelas 12. Asesmen dilaksanakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa sesuai standar kompetensi lulusan (SKL) yang telah ditetapkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Saefuddin Jazuli didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Slamet berkesempatan hadir di lokasi tes. Dirinya menyampaikan harapan agar siswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal-soal. 

"Asesmen madrasah dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan untuk penentuan kelulusan. Oleh karenanya, para siswa diharapkan mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh," ucapnya. 

Dikatakannya pula asa agar siswa tak sekadar puas mengejar kelulusan, namun juga mengejar nilai terbaik. Dengan target tersebut, siswa dapat termotivasi untuk mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin. 
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Jajang Badruzzaman mengatakan bahwa asesmen madrassh dilaksanakan dalam rangka menjalankan peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, yang tertuang dalam  Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 901 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023.

"Asesmen ini dilaksanakan dengan memperhatikan ketuntasan kurikulum dan hal lainnya. Adapun mata pelajaran yang diasesmenkan mencakup seluruh mata pelajaran (mapel) yang diajarkan, baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal," ucapnya. 

Hal ini diamini oleh Kepala MAN 2 Kota Cirebon Muhaemin. Dikatakannya bahwa asesmen ini dilaksanakan untuk mengumpulkan data dan informasi sejauh mana siswa dapat menyerap pelajaran selama menuntut ilmu di madrasah yang berlokasi di Majasem ini. 

"Asesmen berguna untuk mengetahui sejauh mana siswa menyerap ilmu yang dipelajarinya. Ilmu ini bersifat akademik. Mengingat MAN 2 Kota Cirebon adalah madrasah berbasis keterampilan, para siswa pun mendapatkan tes atau ujian berkaitan dengan keterampilan yang dipilihnya, yang dilaksanakan pada kesempatan lain. "

Ada sejumlah keterampilan yang menjadi unggulan MAN 2 Kota Cirebon, yakni teknik bisnis sepeda motor, tata boga, griya kayu rotan, dan multimedia. Penyelenggaan keterampilan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan BLK Cirebon dan Disnaker Kota Cirebon. Usai mengikuti rangkaian pelatihan, siswa akan menjalani tes. Bagi siswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi. 

Kontributor : Haji Arif Arofah