Wujudkan Nasionalisme, MTs Salafiyah Kota Cirebon Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Karyamulya (HUMAS Kota Cirebon)
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kota Cirebon menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa (1/10/2024). Upacara ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika MTs Salafiyah serta mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang tengah melaksanakan magang di sekolah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan MTs Salafiyah, Jalan Evakuasi Kota Cirebon, dipimpin oleh Saefur, yang bertindak sebagai pembina upacara. Sementara itu, Fawwaz Murabbi dari OSIS berperan sebagai pemimpin upacara, didampingi oleh Jihan Aulia Nisa yang membacakan Pembukaan UUD 1945.
Dalam amanatnya, Saefur mengingatkan para siswa tentang pentingnya mengenang sejarah kelam G30S yang menelan korban tujuh pahlawan revolusi. Ia juga menyinggung bahwa penamaan Jalan Tuparev, singkatan dari Tujuh Pahlawan Revolusi, di Kota Cirebon merupakan simbol nasionalisme masyarakat kota ini.
"Saya sangat mengapresiasi antusiasme dari para anggota OSIS yang telah menjadi pelaksana upacara Hari Kesaktian Pancasila ini. Ini adalah contoh yang baik untuk anak-anak kita," ujar Saefur.
Ia juga menekankan pentingnya menghormati orang tua, baik orang tua biologis maupun ideologis, yaitu para guru. "Kecerdasan saja tidak cukup. Tanpa doa dan bimbingan mereka, akan sulit bagi kalian mencapai cita-cita," tutupnya.
Dalam upacara tersebut, Nurmala Sari bertugas sebagai protokol, sementara Bilqis Satriani memandu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu patriotik “Halo-Halo Bandung” sebagai dirigen. Helvy Nurmaula dari OSIS turut berperan sebagai pembawa naskah Pancasila. Momen puncak upacara ditandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh tim OSIS, yaitu Syafira Lailan, Nurul Keysya, dan Naura Archaeni.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh kehormatan. Para peserta upacara, yang terdiri dari siswa-siswi MTs Salafiyah, menunjukkan sikap yang tertib dan khidmat sepanjang acara. Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Muhammad Nadif Haifa, yang memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kemudahan dalam menjalani pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Abah Ghoni
Editor : Haji Arif Arofah