Aksioma Kota Cirebon Digelar, Ini Pesan Kepala Kankemenag

SHARE

Kejaksan (INMAS Kota Cirebon)

Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tingkat Kota Cirebon tahun 2019 resmi digelar hari ini (24/1) di area MAN 1 Kota Cirebon. Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Drs. H. Moh. Mulyadi, M.M.Pd., didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Drs. H. Aan Fathul Anwar, SH., M.Pd.i, para kasi dan penyelenggara, pengawas, penyuluh, serta kepala madrasah se-Kota Cirebon.

Dalam sambutannya, Moh. Mulyadi mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras Seksi Pendidikan Madrasah bersama KKM MI, KKM MTs, serta KKM MA tingkat Kota Cirebon dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Dirinya berharap Aksioma tahun ini dapat mencapai tujuannya dalam rangka membangun budaya kompetisi secara sehat dan sportif di kalangan siswa madrasah.

Dikatakan pula bahwa kompetisi ini dimaksudkan untuk menjaring bibit-bibit unggul yang siap bertarung dalam Aksioma tingkat provinsi.

“Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Bapak Khumaedi, kita mencanangkan target satu emas untuk masing-masing jenjang MI, MTs, dan MA di Aksioma tingkat provinsi. Saya berpesan, bagi siapa pun yang menjadi juara di Aksioma tingkat kota, ambil istirahat sebentar, kemudian berlatih keras lagi untuk mempersiapkan diri menyambut Aksioma tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Total ada 452 peserta aksioma yang berasal dari jenjang MI, MTs, dan MA. Mereka akan bertarung dalam mata lomba di bidang seni, yakni MTQ, MHQ, kaligrafi, tahfidz, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Indonesia, seni kaligrafi, dan pop singer.

Mereka pun akan beradu ketangkasan pada mata lomba olahraga, yakni bulutangkis, tenis meja, futsal, bola volley, tenis meja, dan atletik/lari.

Sebagai kalam pamungkas, Moh. Mulyadi pun menambahkan ini sebagai pesan bagi atlet-atlet kebanggaannya.

“Teruslah berprestasi. Jagalah negeri ini dengan cara berprestasi hingga kalian semua ahli. Bukan ahli yang lupa diri, tetapi ahli yang mawas diri, yang berbakti pada bumi pertiwi.”

 

Kontributor : Haji Arif Arofah